Ponpes Al-Ihkwan peringati Haul ke 4 di hadiri KH.Dr.Samsudin Cirebon

    Ponpes Al-Ihkwan  peringati Haul ke 4 di hadiri KH.Dr.Samsudin Cirebon

    Majalengka - Pondok Pesantren Al-Ikhwan desa Haurgeulis kecamatan Bantarujeg kabupaten Majalengka peringati Haul Hj. Apong Badriah almarhumah merupakan  suami KH. Kusmadi yang merupakan pimpinan pesantren dan tokoh masyarakat didesa tersebut, Senin 24/04/2023.

    Haul dihadiri pemerintahan desa, beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, dan penceramah dari Ponpes Al-Ihya Cirebon,   pengurus Ponpes, murid-murid dan  alumni di pondok pesantren Al-Ikhwan yang bertempat di pemakaman umum Datar Waru desa Haurgeulis.

    Sosok HJ. Apong merupakan Istri seorang KH.Kusmadi yang kharismatik didesanya mempunyai Pondok Pesantren Al - Ikhwan, ia mengajarkan ilmu agama dan kitab kepada murid - muridnya dengam istikomah sejak muda selama lebih dari 37 tahun setelah menikah dan menetap di Haurgeulis yang sebelumnya Hj.Apong berasal dari kecamatan Cihaurbeti Ciamis  seperguruan dengan sang Suami, ia juga seorang Qoriah yang bersuara merdu dan pernah mendapatkan kejuaran di MTQ, dalam hari-harinya mengajar anak anak dari pagi, siang, malam dan aktif dimajlis - majlis ilmu didesa tersebut.

    Beliau meninggal dunia hari Jumat  tanggal 21 Juni tahun  2019 yang lalu, Keluarga , Masyarakat dan parasantri merasa sangat kehilangan karena sosoknya tidak lagj mengiasi dunia pesantren dan Majlis - majlis yang biasa tampil dihadapan para santri dan masyarakat desa tersebut, maka sepeninggalnya beliau para santri dan masyarakat selalu mengadakan ziarah rutin setiap tahun (Haul) untuk mengenang jasa - jasa beliau selama hidupnya dalam mengamalkan ilmu agama pada murid - muridnya.

    Dalam sambutannya KH.Kusmadi  mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak terutama kepada murid-murid almarhumah yang telah membantu suksesnya acara haulh,   ia berharap Haul ini berjalan terus karena banyak manfaat yg diperoleh dari kegiatan ini terutama mengingatkan kita akan mengalami kematian supaya beristikomah dalam kebaikan.

    Sementara itu penceramah KH Dr. Samsudin  dari kabupaten Cirebon yang merupakan putra asli kelahiran desa Haurgeulis  kecamatan Bantarujeg Majalengka berprofesi sebagai dosen IAIN Syeh Nurjati Cirebon dan Pengurus PCNU Nu kabupaten Cirebon juga pemilik Ponpes Al-Ihya  Cirebon, dalam ceramahnya menyampaikan secara garis besarnya  yang bisa dirangkum penulis adalah amalan yang bermanfaat dan mengalir pahalanya diakhirat nanti yaitu : 
    1. Ilmu yang bermanfaat adalah yang mengajarkan ilmu  dan diajarkankanya.
    2. Membuat sumur untuk keperluan umum atau buat saluran air untuk pengairan mengalir amalnya dunia akhirat.
    3. Memelihara menjaga Keluarga dan juga hewan ternak dg ikhlas dan sabar.
    4. Tanam Pohon atau Buah dan hasilnya dirasakan semua orang untuk beramal  dengan  ikhlas pahalanya akan mengalir.
    5. Membangun Masjid atau tempat beribadah akan ALLAH balas dengan  dibangunkannya tempat di Syurganya nanti diakherat.
    6. Memberikan/ mewakapkan Mushap atau Al-Quran untuk kepentingan syiar agama Islam.
    7. Anak yang Sholeh/Sholehah yang berbakti dan mendoakan kedua orang tuanya merupakan amalan kebaikan yang tidak akan putus pahalanya didunia dan akhirat nanti.

    Ia berwasiat agar murid - murid dan alumni Ponpes Al-Ikhwan agar istikomah dalam menuntut ilmu dan mengamalkanya.

    (Asep W)

    majalengka jawa barat
    Asep Wahidin

    Asep Wahidin

    Artikel Sebelumnya

    Perjuangan Babinsa Memanfaatkan Lahan Tidur,...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani bersama TNI, Polri lakukan Penyuluhan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami